Yuran Fernandes Disanksi, PSM Bergerak Ajukan Banding ke PSSI

0
Yuran Fernandes Disanksi

PSSI menjatuhkan sanksi 1 tahun kepada Yuran Fernandes, dan PSM Makassar mengajukan banding

Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat ke Kapten PSM

Bolasport77 – Komite Disiplin PSSI resmi menjatuhkan sanksi tegas kepada kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes. PSSI melarangnya terlibat dalam aktivitas sepak bola Indonesia selama 12 bulan penuh. Hukuman ini muncul sebagai buntut dari kritik terbuka yang dilontarkan Yuran usai kekalahan PSM dari PSS Sleman dengan skor 1-3 pada laga BRI Liga 1, Sabtu (3 Mei 2025).

PSM Makassar menyampaikan melalui pernyataan resminya bahwa hukuman tersebut berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI. PSSI menilai Yuran melanggar Pasal 59 ayat 2 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Selain larangan bermain, Yuran juga harus membayar denda sebesar Rp 25 juta.

PSSI menjatuhkan sanksi kepada Yuran Fernandes, dan larangan bermain mulai berlaku saat melawan Malut United.

Sanksi Komdis mulai efektif pada Stadion BJ Habibie akan menjadi tempat pertandingan melawan Malut United yang dijadwalkan berlangsung. Parepare, pada Sabtu (10 Mei 2025) pukul 16.30 WITA. Ini berarti, Yuran langsung absen saat timnya sedang dalam masa krusial.

Komdis PSSI juga mengingatkan bahwa pengulangan pelanggaran serupa akan memicu hukuman lebih berat di masa mendatang. Hal ini memperjelas posisi tegas PSSI dalam menanggapi komentar yang dinilai merusak citra sepak bola nasional.

PSM Makassar Siap Tempuh Jalur Banding

Menanggapi sanksi tersebut, PSM Makassar secara terbuka menyatakan kekecewaannya. Klub merasa pemberitahuan sanksi datang terlalu mendadak, mengingat persiapan laga melawan Malut United sudah selesai, termasuk konferensi pers dan sesi latihan resmi.

“PSM Makassar menyayangkan sanksi terhadap Yuran Fernandes yang disampaikan setelah seluruh rangkaian persiapan selesai dilakukan,” tulis manajemen melalui akun Instagram resmi klub.

Lebih lanjut, pihak klub menyatakan akan mengajukan banding secara resmi kepada PSSI. Manajemen juga menegaskan bahwa mereka akan mendampingi sang kapten dalam menghadapi proses ini, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pemainnya.

Wasit menganulir gol, dan Yuran Fernandes melontarkan kritik.

Latar belakang dari insiden ini terjadi saat Yuran mencetak gol lebih dulu di babak pertama melawan PSS Sleman. Wasit memeriksa tayangan VAR dan menganulir gol karena menilai terjadi pelanggaran sebelum bola masuk ke gawang.

Kekecewaan memuncak pasca pertandingan. Yuran lalu meluapkan emosinya di media sosial dengan mengkritik kualitas kompetisi sepak bola nasional, yang menurutnya belum memenuhi standar profesionalisme. Pernyataan ini kemudian memicu penjatuhan sanksi berat.

Kesimpulan: Sanksi Berat, Reaksi Cepat dari PSM

Sanksi terhadap Yuran Fernandes jelas memberi dampak signifikan bagi PSM Makassar. Meski PSSI sudah mengeluarkan hukuman, klub mengajukan banding sebagai sinyal bahwa mereka tidak tinggal diam. Sementara itu, kasus ini sekaligus menjadi pengingat bagi pemain profesional tentang pentingnya menyampaikan kritik secara konstruktif dan sesuai saluran resmi.

Ikuti perkembangan berita sepak bola Indonesia dan internasional di @bolasport777 dan bolasport77.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *