Soal Lawan Bahrain, Erick Berharap AFC dan FIFA Lihat Indonesia Negara Aman

0
Soal Lawan Bahrain

Soal Lawan Bahrain, Erick Berharap AFC dan FIFA Melihat Indonesia Negara aman

bolasport77 – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi kekhawatiran pihak Bahrain tentang keamanan pertandingan melawan timnas Indonesia. Dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pertandingan antara Indonesia dan Bahrain akan berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Erick meminta FIFA dan AFC untuk menilai Indonesia sebagai negara yang aman untuk menyelenggarakan pertandingan tersebut.

Indonesia: Negara yang Aman dan Terpercaya Soal Lawan Bahrain

Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang aman dan memiliki infrastruktur serta sistem keamanan yang memadai untuk menyelenggarakan pertandingan internasional. Erick Thohir melontarkan pernyataan ini sebagai respons terhadap permintaan Bahrain yang menginginkan laga dipindahkan ke luar Indonesia.

Indonesia Tunjukkan Keamanan di Pertandingan Sebelumnya

Erick menyebutkan bahwa Indonesia telah membuktikan keamanannya melalui berbagai pertandingan internasional, termasuk saat melawan Arab Saudi dan Jepang. Suporter tim tamu, seperti dari Arab Saudi dan Jepang, merasa aman selama berada di Indonesia. Menurutnya, suporter Indonesia dikenal ramah dan menghargai kedatangan pendukung tim lain.

Sistem Keamanan Stadion yang Lebih Canggih Saat Soal Lawan Bahrain

Keamanan di stadion Indonesia soal lawan bahrain kini semakin canggih berkat penggunaan Garuda ID dan teknologi pengenalan wajah (face recognition). Teknologi ini memastikan bahwa keamanan suporter, baik dari Indonesia maupun tim tamu, tetap terjamin. Erick menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi semua pihak yang hadir di stadion.

“Di bulan Maret, kami akan bertanding pada tanggal 20 melawan Australia dan 25 melawan Bahrain. Saya meminta FIFA dan AFC untuk melihat negara kita sebagai negara yang aman dan maju,” ujar Erick, mengutip dari akun YouTube Tribun Bali. Dia menambahkan bahwa meskipun ketegangan atau protes mungkin terjadi, hal tersebut adalah bagian dari dinamika pertandingan sepak bola yang wajar dan tidak mengganggu atmosfer pertandingan.

Kontroversi Pertandingan Sebelumnya dan Respons Bahrain

Terkait pertandingan Indonesia vs Bahrain sebelumnya yang berakhir imbang, laga tersebut memicu kontroversi. Wasit Ahmed Al-Kaf dianggap tidak menghentikan pertandingan meskipun terjadi pelanggaran yang merugikan timnas Indonesia. Keputusan ini mendapat kecaman dari warganet Indonesia, yang kemudian meluapkan ketidakpuasan mereka melalui media sosial, termasuk di akun-akun resmi milik Bahrain dan AFC.

Sebagai tanggapan, pihak Bahrain mengajukan permintaan resmi kepada FIFA dan AFC untuk memindahkan pertandingan berikutnya yang akan digelar di Jakarta. Saat ini, AFC sedang menindaklanjuti permintaan tersebut dan melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik.

PSSI Harap FIFA dan AFC Pertimbangkan Keamanan

Erick Thohir berharap agar FIFA dan AFC mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan semua pihak, termasuk timnas Indonesia, Bahrain, dan suporter. Dengan sistem keamanan yang semakin maju serta pengalaman Indonesia dalam menyelenggarakan pertandingan internasional, Erick yakin Indonesia tetap layak menjadi tuan rumah pertandingan mendatang.

Erick menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara terbelakang. Negara ini memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menggelar pertandingan internasional dengan aman dan tertib. Oleh karena itu, Erick mengajak FIFA dan AFC untuk melihat secara keseluruhan pengalaman dan reputasi Indonesia dalam menyelenggarakan acara besar, bukan hanya berdasarkan insiden-insiden kecil yang mungkin terjadi dalam pertandingan.

Dengan komitmen untuk menjaga kedamaian dan keamanan, Erick berharap Indonesia tetap menjadi pilihan yang tepat sebagai tuan rumah pertandingan internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *