Komisi Disiplin PSSI Hukum PSM Makassar, Barito Putera Beri Reaksi Positif

Bolasport77 – Reaksi Kubu Barito Putera terkait (Komdis) PSSI memberikan hukuman pengurangan tiga poin kepada PSM Makassar setelah tim tersebut menurunkan 12 pemain dalam laga Liga 1 2024-2025 pekan ke-16 melawan Barito Putera. Keputusan tersebut mengubah hasil pertandingan yang awalnya dimenangkan PSM 3-2, menjadi kemenangan 3-0 untuk Barito Putera. Kejadian ini memunculkan berbagai reaksi, terutama dari manajemen Barito Putera.

Kejadian Kontroversial di Laga PSM vs Barito Putera

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan pada Minggu (22/12/2024), PSM Makassar melakukan pergantian pemain yang kontroversial. Dalam masa injury time babak kedua, PSM mengganti tiga pemain sekaligus: Daffa Salman, Arham Darmawan, dan Fahrul Aditia. Namun, hanya dua pemain yang keluar dari lapangan, yakni Akbar Tanjung dan Latyr Fall. Syahrul Lasinari, yang seharusnya juga keluar, justru tetap berada di dalam lapangan, sehingga PSM sempat bermain dengan 12 orang.

Situasi ini memicu protes keras dari Barito Putera setelah peluit panjang dibunyikan. Insiden tersebut kemudian menciptakan ketegangan antara pemain dan ofisial kedua tim, serta membuat manajemen Barito mengirimkan laporan resmi ke operator kompetisi, PT Liga Indonesia, dengan bukti visual yang tersebar luas di media sosial.

Reaksi Kubu Barito Putera Terhadap Keputusan Komdis

Manajer Barito Putera, Ikhsan Kamil, menyambut positif keputusan Komdis yang mengurangi tiga poin untuk PSM Makassar. Menurutnya, keputusan tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku dan fakta yang ada. Ia berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua klub untuk lebih berhati-hati dalam menerapkan aturan di lapangan.

“Kami sangat mengapresiasi keputusan Komdis yang sudah memutuskan sesuai dengan regulasi dan fakta yang ada. Dengan adanya putusan ini, kami berharap semua pihak lebih cermat dalam menjalankan regulasi yang ada,” ungkap Ikhsan Kamil kepada bolasport77.com.

Ikhsan juga berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan demi menjaga integritas kompetisi sepak bola Indonesia.

PSM Makassar Ajukan Banding, Kubu Barito Putera Beri Reaksi Positif

Meskipun demikian, PSM Makassar memutuskan untuk mengajukan banding atas keputusan Komdis yang mengurangi poin mereka. PSM berpendapat bahwa tidak ada bukti atau kesimpulan yang menyatakan mereka bersalah dalam insiden tersebut. Manajemen Barito Putera, meski menghormati langkah banding tersebut, tetap berharap Komite Banding dapat melihat kasus ini sesuai dengan fakta yang ada.

“Terkait dengan banding dari PSM, kami menghargai semua langkah yang dijalankan dan berharap komite banding dapat melihat sesuai dengan fakta dan regulasi yang ada,” kata Ikhsan Kamil menanggapi keputusan PSM.

Pelajaran Berharga Bagi Semua Klub

Insiden ini menyoroti pentingnya pemahaman dan penerapan regulasi dalam pertandingan sepak bola. Komdis berharap keputusannya menjadi pengingat bagi semua klub untuk lebih cermat dalam membuat keputusan di lapangan. Penerapan aturan yang tepat tidak hanya menjaga integritas kompetisi, tetapi juga memastikan bahwa pertandingan berjalan dengan adil.

Hukuman ini mengharapkan setiap klub untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi pertandingan agar kejadian serupa tidak terulang. Baik Barito Putera maupun PSM Makassar diharapkan dapat mengambil pelajaran dari insiden ini dan menjaga sportivitas di setiap pertandingan yang mereka jalani.

---

Kesimpulan

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman pengurangan tiga poin kepada PSM Makassar setelah tim tersebut menurunkan 12 pemain dalam laga melawan Barito Putera, menegaskan pentingnya penerapan regulasi yang tegas. Tanggapan positif dari manajemen Barito Putera dan langkah banding dari PSM Makassar menunjukkan dinamika yang terjadi dalam dunia sepak bola Indonesia. Semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua klub, dan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.