Perjalanan Berat Man City Sejak November
Manchester City Terjerumus dalam Krisis Sejak November
Bolasport77 – Perjalanan berat Man City tampil seperti klub yang berbeda sejak awal November 2024. Hingga saat ini, tim asuhan Pep Guardiola tercatat sebagai tim dengan rekor pertahanan terburuk di antara klub-klub top Eropa dalam periode tersebut. Keadaan ini semakin memperburuk harapan mereka untuk meraih gelar di berbagai kompetisi, termasuk Liga Champions dan Premier League.
Pertahanan Rapuh dan Krisis Berlanjut Membuat Perjalanan Berat Man City Di Bulan Ini
Pep Guardiola belum mampu mengangkat Manchester City keluar dari krisis panjang yang mereka alami. Kemunduran terbaru terjadi di laga Liga Champions melawan Juventus, di mana The Citizens takluk 0-2 di markas Bianconeri. Kekalahan ini menambah daftar buruk mereka, yang kini telah mencatatkan sembilan kekalahan dari 10 pertandingan terakhir. Hasil ini memaksa Man City terperosok ke posisi ke-22 dalam klasemen sementara Liga Champions.yang di mana membuat Perjalanan Berat Man City semakin buruk.
Selain itu, performa tim di Premier League juga mengalami penurunan signifikan. Manchester City kini terjebak di peringkat ke-4 klasemen sementara Liga Inggris musim 2024-2025. Berdasarkan data dari Opta, tim Guardiola telah kebobolan 21 gol sejak November 2024, menjadikan mereka tim dengan pertahanan paling rapuh di antara klub-klub top Eropa.
Skuad yang Terganggu dan Pemain Kunci yang Terluka
Guardiola menghadapi kesulitan dalam mengangkat performa tim karena kondisi skuad yang kurang ideal. Cedera yang dialami beberapa pemain kunci sangat memengaruhi susunan tim yang tersedia. Beberapa pemain, yang dulu menjadi tulang punggung Man City, kini tampil jauh dari performa terbaik mereka.
Ilkay Gundogan, Phil Foden, Kyle Walker, dan Jack Grealish adalah contoh pemain yang belum menunjukkan kemampuan maksimal mereka. Grealish, yang dibeli dengan harga 100 juta pound dari Aston Villa pada 2021, belum mencetak gol dalam 44 pertandingan terakhirnya bersama City. Hal ini jelas menjadi sorotan, mengingat besar harapan yang disematkan padanya sejak kedatangannya.
Apa yang Harus Dilakukan Manchester City?
Guardiola kini terpaksa merancang strategi dengan pemain yang tersedia, meski banyak yang belum bisa mengembalikan kualitas permainan mereka seperti dulu. Krisis ini kemungkinan besar akan terus berlanjut jika Man City tidak segera melakukan perbaikan, baik dari segi kebugaran pemain maupun taktik permainan.
Namun, jalan keluar dari krisis ini tidak mudah. Guardiola harus berupaya memaksimalkan potensi pemain yang ada, serta mencari solusi untuk memperbaiki pertahanan yang rapuh. Jika tidak, harapan untuk meraih gelar di musim ini bisa semakin menipis.
Kesimpulan:
Krisis yang melanda Manchester City sejak November 2024 bukanlah masalah kecil. Dengan pertahanan yang rapuh dan ketergantungan pada pemain yang cedera, Guardiola harus segera menemukan solusi agar timnya bisa kembali ke jalur kemenangan. Tanpa perbaikan signifikan, musim ini bisa berakhir dengan kekecewaan besar bagi Man City.