Pelatih Filipina Dan Timnya Tidak Rentan di Situasi Bola Mati Saat Lawan Indonesia

0
Pelatih Filipina Dan Timnya

Pelatih Filipina Tegaskan Timnya Tak Rentan di Bola Mati Saat Hadapi Indonesia

Bolasport77 – Pelatih Filipina Dan Timnya Jelang laga pamungkas Grup B Piala AFF 2024 antara Indonesia dan Filipina, pelatih Timnas Filipina, Albert Capellas, menanggapi anggapan bahwa timnya memiliki kelemahan dalam menghadapi situasi bola mati. Pernyataan ini muncul setelah Shin Tae-yong menilai bola mati sebagai celah Filipina. Capellas dengan tegas menolak pendapat tersebut, menyatakan bahwa timnya tidak rentan di situasi tersebut meski sudah kebobolan tiga gol dari bola mati dalam tiga pertandingan terakhir.

Pelatih Filipina Dan Timnya: Situasi Bola Mati Tidak Mencerminkan Kelemahan Filipina

Pelatih Filipina dan timnya membahas hasil imbang 1-1 yang mereka raih dalam tiga laga terakhir melawan Myanmar, Laos, dan Vietnam, dalam konferensi pers di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (20/12/2024). Meskipun Filipina kebobolan tiga gol melalui bola mati, Capellas berpendapat bahwa ini lebih karena faktor ketidakberuntungan, bukan kelemahan timnya.

“Ada momen-momen tertentu di mana kami kurang beruntung, dan itu bisa terjadi dalam sepak bola,” ujar Capellas. Pelatih asal Spanyol itu membela anak asuhnya, mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya sudah tampil solid dalam bertahan saat menghadapi bola mati.

Capellas juga merasa bahwa Filipina seharusnya bisa mendapatkan lebih banyak poin dari tiga laga mereka di grup. Oleh karena itu, timnya datang dengan motivasi untuk meraih kemenangan saat bertandang ke kandang Indonesia.

Shin Tae-yong: Pelatih Filipina Dan Timnya Rentan Di Bola Mati

Sebelumnya, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, menyoroti potensi Filipina dalam menghadapi bola mati. Dalam wawancaranya dengan wartawan, Shin menyebutkan bahwa Filipina kebobolan dari set piece dalam ketiga pertandingan mereka. “Saya tidak khawatir meski kami belum mencetak gol dari open play. Justru saya yang harus bertanya, mengapa Filipina kebobolan dari bola mati, bukan dari open play?” ujar Shin Tae-yong.

Shin menekankan bahwa situasi bola mati adalah peluang bagi Timnas Indonesia untuk mencetak gol. Ia melihat kelemahan tersebut sebagai salah satu faktor yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas Garuda dalam pertandingan mendatang.

Hokky Caraka Tegaskan: “Yang Terpenting Adalah Hasil Akhir, Bukan Metode Gol”

Pernyataan Shin Tae-yong juga mendapat dukungan dari pemain muda Indonesia, Hokky Caraka. Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah hasil akhir, bukan bagaimana gol tersebut tercipta. “Jika kami bisa mencetak gol dari open play atau set piece, itu tetap dihitung,” kata Hokky. “Jadi, jika itu bisa membantu kami meraih kemenangan, mengapa tidak?”

Hokky berharap Timnas Indonesia bisa mencetak gol dari open play melawan Filipina dan meraih tiga poin penuh untuk memastikan langkah mereka di turnamen ini.

Kesimpulan: Persaingan Sengit Menanti Indonesia vs Filipina

Dengan Filipina yang ingin membuktikan kualitas mereka dan Indonesia yang berharap memanfaatkan setiap celah, laga pamungkas Grup B Piala AFF 2024 dipastikan akan berjalan sengit. Pelatih dan pemain kedua tim sama-sama memiliki motivasi kuat untuk meraih kemenangan dan memastikan posisi mereka di turnamen ini. Bagaimana kedua tim akan memanfaatkan situasi bola mati, dan apakah Filipina bisa membuktikan bahwa mereka tidak rentan di sana? Semua akan terjawab dalam laga nanti malam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *