Pasca Insiden Pelemparan Bus Persik, Bonek Desak Tindakan Tegas PT LIB dan Komdis

0
Pasca Insiden Pelemparan

Cak Conk Mengutuk Insiden Pelemparan Batu ke Bus Persik, Sebut Transformasi Sepak Bola Indonesia Belum Terwujud

Kecewa dan Geram atas Peristiwa yang Mencoreng Wajah Sepak Bola Indonesia

Bolasport77 – Cak Conk, pentolan suporter Persebaya Surabaya, mengungkapkan rasa kecewa dan kemarahannya setelah pasca Insiden pelemparan batu ke bus tim Persik Kediri. Insiden tersebut terjadi setelah pertandingan antara Arema FC dan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, pada Minggu (11/5/2025). Menurutnya, kejadian ini kembali mencoreng citra sepak bola Indonesia yang tengah berusaha melakukan transformasi pasca-tragedi Kanjuruhan.

“Ini sangat menyayangkan. Pasca-Tragedi Kanjuruhan, kita sudah sepakat dengan federasi untuk melakukan transformasi agar sepak bola Indonesia lebih baik,” ujar Cak Conk, yang memiliki nama lengkap Husein Ghozali. Ia menilai kejadian tersebut sebagai ironi besar, terutama mengingat ini adalah pertama kalinya Arema FC kembali bermain di Kanjuruhan setelah renovasi stadion selesai.

Insiden di Kanjuruhan: Pasca Insiden Pelemparan Bus, Simbol Pemulihan Sepak Bola Justru Tercoreng

Bagi Cak Conk, insiden pelemparan batu ini sangat memalukan karena terjadi di momen yang seharusnya menjadi simbol pemulihan bagi sepak bola Indonesia, yaitu kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan. Padahal, stadion tersebut baru saja direnovasi, dan Arema FC baru pertama kali bermain di sana setelah tiga tahun.

“Ini belum genap 1.000 hari sejak tragedi itu terjadi, dan kini di tempat yang sama, saat Arema FC kembali bermain kandang, malah ada insiden memalukan yang melibatkan suporter. Apa mereka tidak belajar dari kejadian lalu yang merenggut lebih dari 135 nyawa?” tambahnya.

Menurut Cak Conk, insiden ini memperlihatkan bahwa perubahan nyata dalam budaya sepak bola Indonesia masih jauh dari harapan. Selain itu, peristiwa ini turut berdampak buruk bagi seluruh komunitas suporter, yang kerap dihukum secara kolektif.

Dampak Sistemik bagi Seluruh Komunitas Suporter

Cak Conk menyebutkan bahwa perilaku segelintir oknum suporter ini menyeret seluruh komunitas suporter ke dalam masalah yang lebih besar, seperti larangan bertandang dan denda. Akibat kejadian seperti ini, para suporter di seluruh Indonesia menjadi terhambat untuk bersilaturahmi dengan suporter lainnya.

“Kita jadi dikucilkan dari sepak bola dunia akibat ulah beberapa oknum. Kita bahkan dilarang pergi tandang atau bertemu suporter dari kota lain. Semua ini terjadi hanya karena satu klub,” ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Conk menekankan bahwa hukuman seperti denda atau larangan bermain tidak akan cukup untuk memberi efek jera. Dia menuntut tindakan yang lebih tegas dari Komite Disiplin PSSI (Komdis) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Tuntutan Tindakan Tegas dari Komdis dan PT LIB

Menurut Cak Conk, solusi berupa denda atau larangan bermain di kandang sudah tidak lagi efektif dalam menangani masalah perilaku suporter yang merusak. Ia mencontohkan PSSI Jateng yang berani mendiskualifikasi PPSM Magelang dari Liga 4 karena pelanggaran yang serupa.

“Komdis dan LIB harus berani mengambil tindakan yang lebih tegas. Jangan hanya mengandalkan denda atau larangan main di kandang. Ini harus dihentikan, atau kita akan terus terjebak dalam siklus yang sama,” tambah Cak Conk.

Bagi Cak Conk, ini lebih dari sekadar pertandingan. Ini adalah soal menjaga keamanan, sportivitas, dan solidaritas antar suporter.

Perilaku Anarkistis Terus Ganggu Iklim Sepak Bola Nasional

Cak Conk juga menyoroti dampak jangka panjang dari perilaku anarkistis ini terhadap iklim sepak bola nasional. Insiden seperti ini, menurutnya, tidak hanya merusak reputasi klub yang terlibat tetapi juga mengganggu hubungan antar suporter di seluruh Indonesia.

“Perilaku seperti ini terus mengganggu iklim sepak bola kita. Semua suporter terhukum karena tindakan segelintir orang. Ini harus dihentikan agar kita bisa kembali menikmati sepak bola dengan penuh rasa aman dan sportif,” pungkas Cak Conk.

Ikuti perkembangan berita sepak bola Indonesia dan internasional di @bolasport777 dan bolasport77.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *