Kurniawan Dwi Yulianto Bersedia Menjawab Panggilan Jika Timnas Indonesia Membutuhkan

0
Kurniawan Dwi Yulianto

Kurniawan Dwi Yulianto siap mengabdi kepada Timnas Indonesia jika federasi memanggilnya

Bolasport77 – Kurniawan Dwi Yulianto siap menjawab jika Timnas Indonesia membutuhkan asisten pelatih. Meski saat ini Timnas Indonesia sudah memiliki dua asisten pelatih, yaitu Alex Pastoor dan Dany Landzaat, PSSI berencana menambah dua pelatih lokal untuk memfasilitasi transfer ilmu dari pelatih kepala, Patrick Kluivert, kepada para pemain Indonesia. Walaupun belum ada pengumuman resmi mengenai siapa saja yang akan mengisi jajaran staf kepelatihan, nama Kurniawan Dwi Yulianto muncul sebagai salah satu kandidat yang cukup kuat.

Kurniawan Dwi Yulianto Siap Menjawab Panggilan

“Sejauh ini tidak ada komunikasi dari pihak manapun,” ujar Kurniawan Dwi Yulianto kepada Bolasport77.com. Kurniawan menegaskan bahwa ia selalu siap menjawab panggilan negara. “Kalau panggilan negara saya selalu siap, tidak hanya untuk Timnas senior, tetapi juga untuk semua level Timnas Indonesia, termasuk kelompok umur,” tambahnya. Semua keputusan, menurut Kurniawan, tergantung pada federasi.

Kurniawan bukanlah nama yang asing dalam dunia sepak bola Indonesia. Kurniawan Dwi Yulianto, sebagai salah satu striker terbaik Timnas Indonesia, membela skuad Garuda dari 1995 hingga 2005 dan mencetak 33 gol dalam 59 penampilan internasional. Selain itu, ia juga sempat berkarier di luar negeri, bermain untuk Sampdoria Primavera Italia, FC Luzern Swiss, dan Sarawak FC Malaysia. Di Indonesia, Kurniawan memperkuat klub-klub besar seperti PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, hingga Persela Lamongan, dan sukses membawa Persebaya meraih gelar juara Liga Indonesia pada 2004.

Karier Kepelatihan dan Lisensi AFC Pro

Setelah pensiun dari sepak bola, Kurniawan Dwi Yulianto melanjutkan kariernya ke dunia kepelatihan. Ia sempat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia pada 2018 dan Timnas U-23 pada 2019. Kurniawan melatih Sabah FC di Liga Super Malaysia sebelum bergabung dengan Como 1907 di Italia sebagai asisten pelatih, klub yang dimiliki Grup Djarum.

Kurniawan terus meningkatkan kualifikasinya di kepelatihan dan meraih lisensi AFC Pro pada 2019 setelah mengikuti kursus di Malaysia. Namun, pandemi COVID-19 sempat menghambat kelanjutan pendidikannya, sehingga ia baru bisa menyelesaikan disertasi dan praktik pada awal 2023. “Saat di Sabah FC saya sudah memegang lisensi AFC Pro, dan saat di Como, saya menggunakan lisensi itu. Meskipun tidak bisa duduk di bench, saya tetap bisa mendampingi tim selama latihan dan pemanasan,” jelasnya.

Rencana untuk Mengambil Lisensi UEFA Pro

Kurniawan juga berencana untuk melanjutkan pendidikannya dengan mengambil lisensi UEFA Pro, meski prosesnya tidak mudah. “Salah satu alasan saya bergabung di Como adalah untuk meraih lisensi UEFA Pro. Itu adalah kesepakatan saya dengan klub. Tetapi, di Italia sangat ketat untuk mendapatkan lisensi kepelatihan, dan di Inggris juga tidak bisa. Mungkin nanti saya akan mencoba di negara Eropa lain, seperti Skotlandia,” ujar Kurniawan.

Menurut beberapa sumber, federasi sepak bola Italia (FIGC) lebih memprioritaskan mantan pemain Serie A untuk mendapatkan slot kepelatihan yang terbatas. Dengan pengalaman sebagai pemain dan pelatih, banyak yang menganggap Kurniawan Dwi Yulianto sebagai kandidat yang sangat cocok untuk bergabung dengan staf kepelatihan Timnas Indonesia.

Potensi Kurniawan Dwi Yulianto untuk Bergabung dengan Timnas Indonesia

Rekam jejak impresif Kurniawan di sepak bola, baik di dalam maupun luar negeri, membuatnya dianggap mampu memberikan kontribusi besar untuk Timnas Indonesia. Kurniawan memiliki komunikasi yang baik dengan para pemain muda Indonesia, di samping pengalaman luasnya, yang menjadi nilai tambah besar. Akankah Kurniawan Dwi Yulianto benar-benar bergabung dengan staf kepelatihan Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert? Hal ini masih menunggu keputusan final dari PSSI.


Kesimpulan

Kurniawan Dwi Yulianto terus berusaha untuk berkontribusi lebih bagi sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih. Dengan pengalaman di dalam dan luar negeri serta lisensi kepelatihan yang terus diperbarui, Kurniawan menjadi kandidat kuat untuk membantu Patrick Kluivert mengembangkan Timnas Indonesia. Apakah Kurniawan akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia? Keputusan PSSI yang kemungkinan besar akan segera diumumkan akan menentukan hal tersebut

Dapatkan informasi terbaru seputar sepak bola Indonesia dan dunia hanya di @bolasport777 dan kunjungi situs bolasport77.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *