Jay Idzes Diharapkan Ambil Peran sebagai Penyerang di Venezia karena Minimnya Gol

0
Jay Idzes Diharapkan

Kesulitan Mencetak Gol Menghambat Usaha Venezia: Jay Idzes Berharap Perbaikan

Jay Idzes Diharapkan Atasi Krisis Gol yang Mengancam Venezia di Serie A

Bolasport77 – Venezia FC menghadapi tantangan besar dalam usahanya keluar dari zona degradasi Liga Italia akibat kesulitan mencetak gol. Kekalahan tipis 0-1 dari Bologna pada Sabtu, 29 Maret 2025, di Stadion Pier Luigi Penzo, semakin memperburuk situasi bagi Jay Idzes dan tim. Gol tunggal dari Riccardo Orsolini membuat Venezia menelan kekalahan meskipun menunjukkan permainan yang cukup baik.

Statistik Menunjukkan Potensi, Namun Penyelesaian Akhir Menjadi Kendala

Meskipun tim asuhan Eusebio Di Francesco sering kali tampil solid, kegagalan dalam mencetak gol tetap menjadi masalah utama. Dari lima pertandingan terakhir, Venezia berhasil menahan tim-tim kuat seperti Lazio, Atalanta, dan Napoli dengan skor 0-0, serta bermain imbang dengan Como (1-1). Namun, mereka hanya mampu mencetak satu gol dalam lima laga terakhir, menandakan ketidakmampuan dalam menyelesaikan peluang.

Venezia hanya mencetak 23 gol dalam 30 pertandingan Serie A musim ini, angka terendah kedua setelah Lecce (21). Meskipun mereka hanya kebobolan dua gol dalam lima pertandingan terakhir, kekurangan dalam penyelesaian akhir menjadi hambatan besar untuk keluar dari zona degradasi.

Jay Idzes Diharapkan Menjadi Solusi dalam Penyerangan Venezia di Serie A

Jay Idzes, kapten timnas Indonesia yang juga bermain untuk Venezia, menyadari betul pentingnya mencetak gol. Dalam beberapa pertandingan terakhir, ia terpaksa berperan sebagai striker dadakan, seperti saat melawan Como dan Bologna pada menit-menit akhir pertandingan. Meskipun ia hampir mencetak gol melawan Bologna melalui tandukan, sayangnya bola melenceng tipis dari gawang.

“Pelatih memberi tahu saya untuk lebih fokus di depan, seperti saat melawan Como. Kami tahu ini adalah momen penting,” ujar Idzes setelah pertandingan melawan Bologna.

Idzes menambahkan, “Kami sudah memainkan beberapa laga dengan permainan yang cukup baik, tetapi masalah utamanya tetap pada penyelesaian akhir.” Hal ini menunjukkan bagaimana krisis gol terus menjadi hambatan bagi tim.

Waktu Krisis: Tiga Laga Penting Menanti Venezia

Dengan hanya 5 poin tertinggal dari zona aman, Venezia harus memenangkan tiga pertandingan berikutnya untuk memperbaiki posisi mereka. Idzes dan rekan-rekannya akan bertemu dengan tim-tim yang juga berjuang untuk menghindari degradasi, termasuk Lecce pada 6 April, Monza pada 12 April, dan Empoli pada 20 April 2025.

“Kami tahu betapa pentingnya pertandingan-pertandingan ini untuk musim kami,” kata Idzes. “Namun, kami percaya dengan potensi tim ini. Kami bertahan dengan baik di lini belakang, dan kami hanya membutuhkan gol untuk meraih kemenangan.” Sebagai pemain yang berpengalaman dengan 11 caps di timnas Indonesia, Idzes tetap optimis meskipun tantangan besar menghadang.

Fokus ke Penyelesaian Akhir untuk Mengakhiri Krisis

Krisis kemenangan yang telah berlangsung selama tiga bulan harus segera diakhiri jika Venezia ingin bertahan di Serie A. Terakhir kali mereka meraih kemenangan adalah pada 22 Desember 2024, saat mengalahkan Cagliari. Untuk itu, penting bagi Venezia untuk memperbaiki kualitas penyelesaian akhir dan menuntaskan peluang-peluang yang tercipta.

Dengan jadwal yang lebih berat menanti, Jay Idzes berharap timnya dapat segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini. Ia yakin dengan kerja keras dan fokus pada penyelesaian akhir, Venezia bisa keluar dari zona degradasi dan memperbaiki posisi mereka di klasemen Serie A.

Ikuti perkembangan berita sepak bola Indonesia dan internasional di @bolasport777 dan bolasport77.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *