Jakmania Pastikan Gaji Pemain Persija yang Tertunda Segera Dibayarkan

0
Jakmania Pastikan Gaji Pemain

Ketum Jakmania Pastikan Manajemen Persija Segera Lunasi Tunggakan Gaji Pemain

Persija Hadapi Masalah Tunggakan Gaji, Manajemen Berkomitmen Segera Selesaikan

Bolasport77 – Jakmania memastikan manajemen Persija segera membayar gaji pemain yang tertunggak selama tiga bulan terakhir. Manajemen tim berjuluk Macan Kemayoran berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah ini. Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengonfirmasi langsung kepada manajemen Persija untuk memperoleh informasi tersebut.

Sebagai suporter setia, Diky menegaskan bahwa ia tidak ingin melihat adanya keterlambatan pembayaran gaji pemain. Ia juga menilai pentingnya komunikasi yang baik agar isu ini tidak berkembang liar di media sosial.

“Memang ada isu tersebut, tetapi kami selalu menekankan bahwa semua masalah harus segera diselesaikan,” kata Diky Soemarno dilansir dari bolasport77.com.

Jakmania Pastikan Tunggakan Gaji Pemain Persija Terjadi karena Ketidakpastian Lokasi Kandang

Menurut Diky, masalah keuangan ini bukan hal baru bagi Persija. Manajemen Persija sudah beberapa kali menghadapi masalah serupa dalam beberapa tahun terakhir dan berhasil menyelesaikannya. Namun, situasi kali ini muncul akibat ketidakpastian lokasi kandang yang membuat pendapatan klub menurun.

Selama Liga 1 musim 2024-2025, Persija harus berpindah-pindah stadion untuk menggelar pertandingan kandang, mulai dari Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Pakansari, hingga Stadion Patriot.

“Masalah ini pasti muncul karena Persija belum bisa bermain di JIS,” jelas Diky.

Ia menambahkan bahwa seringnya Persija bermain kandang di luar Jakarta membuat tim dan suporter merasa seperti bermain tandang, yang mempengaruhi performa dan pendapatan klub.

Diky Minta Manajemen Segera Ambil Langkah

Meski situasi keuangan sulit, Diky menegaskan tunggakan gaji tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Ia mendesak manajemen untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan pembayaran.

“Cara paling mudah adalah manajemen harus realistis dan menyesuaikan kemampuan keuangan untuk membayar pemain,” ujar Diky.

Diky juga menyarankan agar manajemen melakukan negosiasi yang baik dengan pemain, sehingga kesepakatan gaji dapat tercapai tanpa membebani klub secara berlebihan.

Lebih jauh, Diky yakin jika Persija bisa kembali menggunakan JIS sebagai kandang pada musim depan, maka pendapatan dari tiket pertandingan akan membantu menyelesaikan masalah finansial ini.

“Kalau masalah finansial masih terjadi, itu tanda ada persoalan besar yang harus segera diperbaiki,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *