Inter Taklukkan Barcelona

Lautaro Martinez Bangkit dari Cedera, Antar Inter Milan Tundukkan Barcelona 4-3

Pemulihan Mengejutkan: Lautaro Tampil Gemilang Usai Dua Hari Menangis

Bolasport77 – Lautaro Martinez menunjukkan ketangguhan luar biasa. Inter taklukkan Barcelona Hanya dua hari setelah merasakan sakit yang membuatnya menangis di rumah, sang kapten Inter Milan justru tampil sebagai kunci kemenangan atas Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions 2024-2025. Bermain di Stadion Giuseppe Meazza pada Selasa (6/5/2025) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Lautaro membuka keunggulan Inter lewat gol pada menit ke-21.

Tak hanya mencetak gol, Lautaro juga berperan dalam terciptanya penalti yang dieksekusi Hakan Calhanoglu pada menit ke-45+1. Penalti itu lahir setelah Pau Cubarsi melanggar Lautaro di area terlarang. Dengan kontribusi besar itu, Inter mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0.

Barcelona Balikkan Keadaan, Tapi Inter Tak Kehilangan Mental Juara

Namun, segalanya berubah di babak kedua. Barcelona langsung menekan dan berhasil menyamakan agregat berkat tiga gol yang dicetak Eric Garcia (54’), Dani Olmo (60’), dan Raphinha (87’). Kondisi itu sempat mengguncang tuan rumah, tetapi Inter tak menyerah begitu saja.

Francesco Acerbi kemudian mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+3 dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan. Kedua tim memang bermain imbang 3-3 di leg pertama yang berlangsung di Estadi Olímpic Lluis Companys, sehingga skor 3-3 di waktu normal membuat agregat tetap sama kuat.

Frattesi Jadi Penentu, Inter Melaju ke Final Liga Champions

Di babak perpanjangan waktu, Inter menunjukkan tekad luar biasa untuk kembali mencatatkan sejarah. Pada menit ke-99, Davide Frattesi melepaskan tembakan kaki kiri yang menembus gawang Barcelona. Gol itu menjadi penentu kemenangan Inter dengan skor akhir 4-3, sekaligus memastikan mereka melaju ke partai final Liga Champions.

Lautaro: “Saya Janjikan Tampil untuk Keluarga Saya”

Usai laga, Lautaro mengungkapkan perjuangan pribadinya. “Dalam dua hari pertama, saya hanya bisa duduk di rumah sambil menangis karena kaki saya terasa sakit. Namun, kami bekerja keras dengan tim medis, dan saya bisa pulih tepat waktu,” ujarnya kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.

Pemain asal Argentina itu menambahkan, “Saya berjanji kepada keluarga saya bahwa saya akan bermain malam ini. Kami menghadapi tim kuat, tetapi Inter telah berkembang setiap musim. Ini adalah hasil dari kerja keras selama empat hingga lima tahun terakhir.”