Erick Thohir Jelaskan Peran Kantor FIFA di Indonesia: Bukan Sekadar Formalitas
Erick Thohir Tegaskan Fungsi Kantor FIFA di Jakarta: Bukan Sekadar Formalitas
Erick Thohir Jelaskan Peran Kantor FIFA di Jakarta sebagai Pengawas Transformasi Sepak Bola Nasional
Bolasport77 – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan keberadaan kantor FIFA di Jakarta memiliki fungsi nyata. Menurutnya, kantor tersebut hadir bukan sekadar formalitas, melainkan sebagai watchdog atau pengawas proses transformasi sepak bola Indonesia.
Erick menjelaskan bahwa kantor ini berdiri karena tragedi Kanjuruhan yang semestinya membuat Indonesia mendapat sanksi berat. “FIFA memberi keringanan dengan langsung mengawasi jalannya reformasi.”
“Jangan melihat kantor FIFA hanya karena hubungan pribadi saya dengan Presiden Gianni Infantino. Ini sudah menjadi hubungan resmi antara FIFA dan negara. Erick menegaskan di Jakarta, Selasa (19/8/2025), bahwa FIFA memaafkan Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan, meski seharusnya menjatuhkan sanksi.
Bukan Sekadar Simbol, Tetapi Punya Peran Strategis
Menteri BUMN itu menilai kehadiran kantor FIFA memiliki arti penting. Ia menegaskan bahwa kantor tersebut tidak berdiri hanya untuk “lucu-lucuan”, melainkan menjalankan peran strategis.
“Kantor FIFA di Jakarta bertugas sebagai watchdog. Erick menjelaskan bahwa jika suatu hari terjadi insiden besar lagi, FIFA bisa langsung menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
Kantor FIFA di Jakarta sendiri resmi berdiri pada November 2023. Presiden Joko Widodo bersama Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino meresmikan kantor tersebut secara langsung. Hal ini menunjukkan eratnya hubungan antara pemerintah Indonesia dan FIFA.
Latar Belakang Kehadiran Kantor FIFA di Jakarta
Kehadiran kantor FIFA berawal dari tragedi Stadion Kanjuruhan pada 2022 yang menewaskan 135 orang. Pemerintah saat itu mempercayai Erick Thohir untuk menjadi penghubung antara Indonesia dan FIFA. Erick berperan membuka komunikasi agar FIFA tidak menjatuhkan sanksi berat kepada Indonesia.
Sebelumnya, Erick juga memiliki rekam jejak dalam menjalin hubungan dengan FIFA. Pada 2015, ia dipercaya pemerintah untuk bernegosiasi terkait skorsing sepak bola Indonesia. Saat tragedi Kanjuruhan terjadi, Erick kembali berperan besar hingga akhirnya FIFA mengirimkan jajaran pengurusnya, termasuk Gianni Infantino, ke Indonesia.
Indonesia Dipandang FIFA sebagai Negara dengan Potensi Besar
Selain berfungsi sebagai pengawas, kantor FIFA di Jakarta juga menjadi bukti bahwa Indonesia dipandang sebagai negara dengan potensi besar di bidang sepak bola. Erick menegaskan bahwa FIFA melihat antusiasme masyarakat Indonesia sebagai kekuatan yang layak mendapatkan perhatian khusus.
“Mereka menilai sepak bola Indonesia sebagai hal istimewa. Negara kita besar, jumlah penggemarnya juga luar biasa. Tinggal bagaimana aturan main atau rule of the game serta law of the game diterapkan secara konsisten,” ungkap Erick.
Kesimpulan
Keberadaan kantor FIFA di Jakarta tidak sekadar simbol kerja sama, melainkan wujud kepercayaan sekaligus pengawasan dari induk organisasi sepak bola dunia. Dengan fungsi strategis ini, Indonesia dituntut terus membangun transformasi agar tragedi serupa tidak terulang dan potensi sepak bola nasional dapat berkembang maksimal.
Ikuti perkembangan berita sepak bola Indonesia dan internasional di @bolasport777 dan bolasport77.com
