Antonio Cassano Kembali Melontarkan Kritik Tajam kepada Rafael Leao, Ini Penyebabnya!
Antonio Cassano Kembali Melontarkan Kritik Pedas kepada Rafael Leao: Apa yang Menjadi Alasan?
Antonio Cassano Kembali Lontarkan Kritik Pedas kepada Rafael Leao
Bolasport77 – Legenda sepak bola Italia yang kini beralih menjadi analis, Antonio Cassano, kembali menyoroti penyerang AC Milan, Rafael Leao, dengan kritik yang cukup tajam. Keduanya pernah terlibat perselisihan sebelumnya, dan kali ini Cassano menegaskan bahwa Leao belum berada pada level pemain top dunia. Ia menilai bahwa performa Leao tidak sesuai dengan status pemain elite. Leao, yang mendengar kritikan tersebut, membalas dengan menyebut Cassano sebagai “badut.”
Cassano: Leao Belum Tampil Konsisten
Dalam acara Viva El Futbol, Cassano menegaskan bahwa meskipun Leao memiliki bakat, ia belum mencapai level pemain kelas dunia Menurut Cassano, Cassano menyebut seorang winger kiri seharusnya mencatatkan setidaknya 20 gol dan 20 assist dalam satu musim untuk dianggap berada di level tertinggi, terutama di Serie A. “Seorang pemain seperti Leao, yang memiliki kecepatan luar biasa di ruang terbuka, kesulitan untuk mencetak gol meskipun dalam situasi tersebut,” ujar Cassano.
Perbandingan dengan Pemain Legendaris
Cassano pun membandingkan Leao dengan pemain-pemain besar yang pernah memperkuat AC Milan, seperti Ronaldinho dan Alexandre Pato. Ia mengingatkan betapa besar kualitas mereka, terutama dalam mencetak gol saat diberikan ruang. “Ronaldinho, jika diberi ruang, bisa mengubah skor menjadi 10-0. Pato, meskipun sering cedera, selalu mencetak 3 gol per pertandingan jika diberi ruang 10 meter,” lanjut Cassano. Sebaliknya, Leao hanya mampu mencetak sekitar 5-6 gol dan 2-3 assist per musim.
Antonio Cassano Kembali Kritik Sikap dan Gaji Rafael Leao
Namun, yang paling mengganggu Cassano adalah sikap Leao yang merasa dirinya sudah fenomenal hanya karena menerima gaji 8 juta euro. “Saya menilai berdasarkan fakta itu,” ujar Cassano. “Jika seorang pemain mendapatkan gaji besar namun hanya duduk di bangku cadangan tim nasional, itu artinya ada yang tidak beres.” Cassano pun mempertanyakan apa yang membuat orang menganggap Leao sebagai fenomena, meskipun pemain ini hanya mencetak 4-5 gol per musim dalam enam tahun terakhir di Serie A.
Cassano Puas Melihat Leao Bermain Buruk
Kritik Cassano ini semakin kuat setelah AC Milan mengalami kekalahan 0-2 melawan Juventus pada 18 Januari 2025. Dalam pertandingan tersebut, Leao tampil buruk dan tidak memberikan kontribusi signifikan. Cassano merasa puas karena penampilan buruk Leao justru membuktikan sebagian dari kritiknya. “Milan bukanlah tim yang kuat,” katanya. “Mereka hanya memiliki kiper, Mike Maignan, yang tampil baik dan berusaha menjaga skor tetap imbang.” Maignan adalah satu-satunya pemain Milan yang berhasil tampil solid di laga tersebut.
Penampilan AC Milan Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan, Cassano menganggap performa AC Milan sebagai tim tidak memadai. “Milan tidak memiliki pemain hebat di level tertinggi, kecuali Maignan,” ujar Cassano. Kritik terhadap Milan pun semakin kuat karena hasil buruk yang mereka terima di laga melawan Juventus. Di sisi lain, Cassano menyarankan agar Milan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim mereka.
Ikuti perkembangan berita sepak bola Indonesia dan internasional di @bolasport777 dan bolasport77.com