Cerita Fan Garuda Berjuang Mendapatkan Tiket Timnas Indonesia

Kisah Ning Intan Lestari Berjuang Mendapatkan Tiket Timnas Indonesia
Cerita Fan Garuda: Antusiasme Ning Intan Lestari untuk Nonton Langsung Timnas Indonesia di GBK
Bolasport77 – Cerita Fan Garuda: Ning Intan Lestari, penggemar sepak bola asal Bandung, sangat antusias mendengar kabar penjualan tiket pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia dan Bahrain. Sudah lama ia ingin merasakan atmosfer langsung menyaksikan pertandingan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Dengan semangat yang tinggi, Intan pun bersiap sejak pagi hari untuk berburu tiket melalui aplikasi Livin by Mandiri, sesuai dengan pengumuman dari PSSI.
“Nonton langsung Timnas ke GBK belum pernah. Ingin nonton karena aku suka bola, sudah sering juga nonton sepak bola. Kebetulan ada kesempatan, jadi berniat nonton dan ikut war,” ujar Intan saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Rabu (5/3/2025) pagi.
Cerita Fan Garuda: Tantangan dalam Membeli Tiket Timnas Indonesia
Pada awalnya, Intan merasa sistem penjualan tiket melalui aplikasi berjalan cukup lancar. Namun, ia mengalami sedikit kendala saat pertama kali menggunakan aplikasi tersebut. “Sebenernya nggak sesusah itu, tapi karena ini pertama kali beli tiket, ada beberapa hal yang baru aku tahu. Itu jadi salah satu faktor kenapa aku nggak dapat tiketnya,” jelasnya dengan nada sedikit kecewa.
Ketika penjualan tiket dimulai pukul 10.00 WIB, Intan langsung membuka aplikasi dan berusaha mendapatkan tiket kategori termurah, yaitu seharga Rp 300 ribu. Namun, tak lama setelah ia mencoba, tiket tersebut sudah habis terjual. “Aku war dua jam dari awal tiket dibuka, dari jam 10 sampai sekitar jam 12 siang. Tapi tiket termurah sudah habis. Sisanya tiket seharga Rp 1.750.000 dan Rp 1.250.000. Aku coba lagi sore, sudah sold out juga,” tambah Intan. Meski kecewa, ia mengaku tetap optimis dan bertekad untuk mencoba lagi jika ada kesempatan.
Menolak Membeli Tiket dari Calo
Meskipun tidak mendapatkan tiket, Intan tetap teguh pada prinsipnya dan menolak membeli tiket dari calo. PSSI telah mengingatkan para penggemar bahwa membeli tiket melalui calo berisiko tinggi, baik dari segi harga yang lebih mahal maupun potensi mendapatkan tiket palsu. “Walaupun sepertinya sudah sold out di platform resmi, kalau ada kesempatan buka lagi, aku bakal ikut war lagi. Tapi kalau soal calo, aku nggak akan ambil jalan itu,” tegas perempuan berusia 26 tahun ini.
Optimisme dan Dukungan Tanpa Batas
Meski tidak berhasil mendapatkan tiket kali ini, Intan tetap berharap ada kabar baik terkait penjualan tiket berikutnya. Ia tetap bersemangat untuk merasakan atmosfer langsung menjadi bagian dari sejarah timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno. Jika akhirnya ia tidak berhasil mendapatkan tiket, ia akan tetap mendukung timnas Indonesia melalui layar kaca.
“Timnas sekarang banyak perkembangan positif. “Selama ada Garuda di dada dan cinta terhadap Indonesia, saya rasa tidak perlu mempersoalkan masalah pemain diaspora dan naturalisasi,” ujarnya dengan optimisme tinggi.
“Beberapa pertandingan terakhir juga mereka main cantik. Lagi enak ditonton, lah pokoknya Timnas senior,” tambahnya. Meski belum berhasil meraih tiket, semangat dan kecintaannya terhadap timnas Indonesia tetap tak tergoyahkan.
Dengan mengikuti perjalanan Ning Intan Lestari, kita bisa melihat betapa besar antusiasme dan kecintaan para penggemar sepak bola terhadap timnas Indonesia. Meskipun tantangan besar muncul dalam upaya untuk mendapatkan tiket, semangat yang tak pernah padam untuk mendukung timnas Indonesia tetap menjadi sumber motivasi. Tetap ikuti perkembangan berita timnas Indonesia dan jangan lupa untuk terus mendukung mereka, baik di stadion maupun melalui layar kaca!
Ikuti perkembangan berita sepak bola Indonesia dan internasional di @bolasport777 dan bolasport77.com