Pelatih Mali Akui Timnas U22 Indonesia Efektif, Sebut Golnya Menjadi Hukuman
Timnas U22 Indonesia Menahan Imbang Mali 2-2 di Laga Uji Coba Kedua
Indonesia Bangkit Setelah Kekalahan di Laga Pertama
Bolasport77 – Pelatih Mali akui Timnas U22 Indonesia menunjukkan performa impresif pada laga uji coba kedua melawan Mali di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor, Selasa (18/11/2025). Setelah kalah 0-3 di pertemuan pertama pada Sabtu (15/11/2025), Garuda Muda bertekad bangkit dan akhirnya mampu menahan imbang Mali 2-2.
Pelatih Mali Fousseni Diawara Nilai Timnas U22 Indonesia Bermain Efektif Menurutnya, efisiensi serangan Garuda Muda berhasil menghukum timnya. “Kami bermain cukup baik, tetapi mereka sangat efektif. Itu menghukum kami,” ujar Diawara dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Jalannya Pertandingan: Balikkan Keadaan dan Skor Imbang
Mali Unggul Lebih Dulu
Seperti pada laga pertama, Mali membuka skor lebih dulu melalui Sekou Kone pada menit ke-12. Pemain Manchester United ini memanfaatkan kesalahan di sisi kiri pertahanan Indonesia.
Pelatih Mali Akui Timnas U22 Indonesia, Garuda Muda Berhasil Balikkan Keunggulan
Namun, Indonesia tidak menyerah. Pada menit ke-38, Mauro Zijlstra mencetak gol debutnya setelah menerima umpan dari Hokky Caraka, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, Indonesia berhasil membalikkan keadaan pada menit ke-53. Rafael Struick menuntaskan umpan mendatar dari Raka Cahyana dengan baik, membawa Garuda Muda unggul 2-1.
Meski demikian, Mali kembali menyamakan skor melalui gol kedua Sekou Kone, dan pertandingan berakhir 2-2.
Pelatih Mali Akui Timnas U22 Indonesia dan Puji Pemain Berbakat
Diawara juga memuji penampilan Sekou Kone, yang baru pulih dari cedera dan tidak bermain penuh pada laga pertama. “Dia bermain sangat baik dan mencetak dua gol. Kami senang melihat penampilan pemain dari Manchester United ini,” ucap Diawara.
Pelatih Mali Akui Timnas U22 Indonesia Saat Persiapan Menuju SEA Games 2025
Dua laga uji coba melawan Mali menjadi bagian dari persiapan Indonesia menghadapi SEA Games 2025 di Thailand bulan depan. Timnas U22 Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Ketika ditanya mengenai peluang Indonesia mempertahankan medali emas, Diawara menilai Garuda Muda memiliki kualitas untuk bersaing. “Indonesia adalah tim yang bagus dengan pelatih hebat. Pemainnya cerdas dan tampil maksimal. Dukungan suporter di stadion sangat penting bagi tim,” kata pelatih berusia 45 tahun itu.
Kesimpulan
Dua pertandingan melawan Mali membuktikan bahwa Timnas U22 Indonesia mampu menunjukkan efektivitas dan daya juang tinggi. Dengan performa ini, Garuda Muda siap menghadapi tantangan SEA Games 2025 dan menunjukkan kualitas terbaiknya di panggung internasional.
Ikuti perkembangan berita sepak bola Indonesia dan internasional di @bola.sport777 dan bolasport77.com
