Transformasi AC Milan di Era Kedua Massimiliano Allegri

0
Transformasi AC Milan

Transformasi Pertahanan AC Milan di Era Kedua Allegri

Bolasport77 – Transformasi AC Milan dimulai sejak Massimiliano Allegri kembali duduk di kursi pelatih setelah 11 tahun, membawa perubahan signifikan dalam pendekatan taktik sekaligus menciptakan suasana tim yang lebih disiplin dan terorganisir, terutama di lini pertahanan.

AC Milan Jalani Pramusim Intensif di Singapura

Saat ini, skuat AC Milan tengah menjalani pemusatan latihan pramusim di Singapura. Klub asal Italia ini dijadwalkan menghadapi Arsenal, klub kuat asal Premier League, dalam laga uji coba yang digelar di National Stadium, Singapura, pada Rabu, 23 Juli 2025 pukul 19.30 waktu setempat atau 18.30 WIB.

Sebagai bagian dari persiapan, AC Milan menggelar sesi latihan intensif di Stadion Bishan pada Selasa, 22 Juli 2025. Seluruh pemain terlihat fokus menjalani arahan pelatih dengan semangat tinggi, meskipun cuaca panas cukup menantang.

“Cukup panas di sini. Kami perlu membiasakan diri dan saya yakin kami akan baik-baik saja,” ujar Filippo Terracciano, pemain serba bisa Milan, saat berbicara kepada media termasuk Bolasport77.com.

Allegri Tekankan Disiplin Taktik dan Struktur Bertahan

Dalam sesi latihan tersebut, Allegri membagi tim menjadi dua kelompok. Satu tim mengenakan rompi putih dan bertugas merebut bola, sementara tim dengan rompi hitam fokus membangun serangan dari lini belakang.

Pelatih yang pernah membawa Milan meraih Scudetto musim 2010–2011 itu tampak serius menyusun ulang struktur permainan timnya. Terlihat jelas bahwa fase bertahan menjadi perhatian utamanya.

“Saya pikir, perubahan paling besar terjadi dalam aspek bertahan. Semua pemain sadar betapa pentingnya bertahan secara kolektif,” ungkap Terracciano.

Fokus Allegri: Kuatkan Pertahanan sebagai Fondasi Tim

Allegri menekankan bahwa pertahanan yang solid akan menjadi fondasi utama dalam membangun tim kompetitif. Ia menginginkan setiap pemain tampil maksimal, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari unit tim.

“Pelatih selalu mengatakan bahwa fase defensif itu vital, bukan hanya sebagai tim, tapi juga untuk perkembangan individu,” lanjut Terracciano.

“Jika kami bisa memberikan performa terbaik secara personal, maka sebagai tim kami akan jauh lebih kuat.”

Terracciano yang bisa bermain sebagai bek sayap maupun gelandang mengakui bahwa pendekatan Allegri kali ini jauh lebih menuntut. Namun, hal itu justru membentuk mental dan kesiapan tim menyambut musim baru.

Kesimpulan: AC Milan Siap Bangkit dengan Identitas Baru

Kembalinya Allegri bukan sekadar reuni nostalgia. Ia hadir membawa filosofi baru yang berfokus pada disiplin, pertahanan kokoh, dan kerja sama tim. Dalam waktu singkat, perubahan tersebut sudah mulai terlihat di sesi latihan dan bisa menjadi modal kuat Milan untuk menatap musim 2025/2026 dengan penuh optimisme.

Ikuti perkembangan berita sepak bola Indonesia dan internasional di @bolasport777 dan bolasport77.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *