Erick Thohir Tanggapi Kontroversi Drawing Liga 4, Tegaskan Siap Hadapi Match Fixing

Erick Thohir Kritik Kontroversi Drawing Liga 4: Siap Berantas Match Fixing
Bolasport77 – Proses drawing Liga 4 2024-2025 Putaran Nasional sempat menimbulkan kontroversi yang mendapat sorotan tajam dari Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. Erick Thohir tanggapi kontroversi drawing liga 4, Ia menyebutkan bahwa tindakan yang terjadi dalam proses undian tersebut adalah kesalahan yang merusak sportivitas. Ketidakberesan tersebut akhirnya membuat PSSI memutuskan untuk mengulang drawing pada Senin (14/5/2025).
Kontroversi dalam Proses Drawing Liga 4
Kontroversi muncul ketika Deputi Sekjen PSSI dan Ketua Asprov DIY, Dessy Arfianto, bertindak sebagai operator undian. Ketika mengambil bola undian, Dessy membuka kertasnya di bawah meja, bukannya menunjukkan secara transparan di depan kamera. Tindakan ini menimbulkan kecurigaan dari berbagai pihak.
Video yang merekam kejadian tersebut kemudian menjadi viral di media sosial, memperkuat dugaan adanya kecurangan. Dalam video itu, tampak Dessy Arfianto mengambil kertas lain yang berada di posisi berbeda, semakin memicu spekulasi soal ketidakberesan dalam proses drawing tersebut.
Erick Thohir: “Ini Salah dan Melukai Sportivitas”
Erick Thohir tidak tinggal diam dengan kontroversi ini. Ia mengkritik keras tindakan yang terjadi dalam proses undian. Dalam rekaman yang diterima oleh Bolasport77.com, Erick menegaskan bahwa tindakan tersebut adalah “salah dan melukai sportivitas” yang seharusnya dijunjung tinggi dalam sepak bola.
“Drawing yang mereka lakukan itu salah dan melukai. Kami sudah melakukan rapat Exco dan me-review seluruh sistem kompetisi. Ini yang akan kami perbaiki,” ujar Erick Thohir.
Erick Thohir Tanggapi Kontroversi, PSSI Tinjau Sistem Kompetisi Liga 4
PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, segera mengambil langkah tegas untuk meninjau kembali sistem kompetisi di Liga 4. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh proses kompetisi guna memastikan transparansi dan keadilan. Dengan demikian, PSSI berharap dapat memperbaiki sistem yang ada dan menghindari kejadian serupa di masa depan. Mereka berkomitmen untuk melakukan investigasi terkait kejadian ini. PSSI siap menjatuhkan hukuman kepada pihak yang terbukti bersalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Erick menekankan bahwa jika terbukti ada praktik match fixing atau pengaturan hasil pertandingan, PSSI akan menindak tegas. “Kami sudah bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan untuk memberantas match fixing,” kata Erick.
Erick Thohir Tanggapi Kontroversi dan Komitmen PSSI Memberantas Match Fixing
Erick Thohir juga menyampaikan rasa bangganya karena di Liga 1, praktik match fixing hampir tidak ditemukan. Sebagai tindak lanjut, PSSI bertekad untuk memastikan bahwa Liga 1 tetap bersih dari kecurangan. Oleh karena itu, mereka akan terus memperkuat pengawasan dan meningkatkan integritas kompetisi. Selain itu, PSSI juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang guna mencegah adanya praktik kecurangan di masa depan. Dengan langkah-langkah ini, PSSI berharap dapat mempertahankan reputasi Liga 1 sebagai liga yang profesional dan transparan.
“Tindak match fixing di Liga 1 sekarang sudah tidak ada. Kami berkomitmen untuk terus menjaga integritas kompetisi,” tambah Erick.
PSSI juga mulai membuka peluang untuk meningkatkan kualitas pertandingan di Liga 2, di antaranya dengan memperbaiki sistem perwasitan dan memperkenalkan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Selain itu, mereka berencana untuk memperkenalkan pelatihan lebih intensif bagi para wasit guna memastikan keputusan yang lebih tepat. Sebagai langkah lanjutan, PSSI juga akan mengimplementasikan VAR di pertandingan-pertandingan penting untuk meningkatkan akurasi dan keadilan. Dengan demikian, PSSI berharap dapat menciptakan kompetisi yang lebih profesional dan transparan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia secara keseluruhan. Selain itu, langkah ini diambil untuk mengurangi kemungkinan kecurangan dan memastikan setiap keputusan wasit lebih akurat. Dengan demikian, PSSI berkomitmen untuk menjadikan Liga 2 lebih profesional, transparan, dan kompetitif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Inovasi di Liga 2: Peningkatan Perwasitan dan VAR
Erick menyatakan bahwa salah satu langkah ke depan untuk Liga 2 adalah meningkatkan kualitas perwasitan. Selain itu, teknologi VAR juga akan diterapkan untuk membantu wasit dalam membuat keputusan yang lebih akurat. Menurutnya, ini adalah bagian dari upaya PSSI untuk “bersihkan” Liga 2 dan membuatnya lebih profesional.
“Kami juga bisa membuka wacana baru untuk Liga 2, dengan fokus pada peningkatan kualitas perwasitan dan penerapan teknologi terkini. Selain itu, kami berencana untuk memperkenalkan sistem baru yang akan meningkatkan akurasi keputusan wasit. Dengan langkah-langkah ini, kami berharap dapat menciptakan kompetisi yang lebih adil dan profesional, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pemain dan penonton.” Selain itu, kami berencana untuk memperkenalkan sistem baru yang dapat memastikan transparansi dan keadilan dalam setiap pertandingan. Dengan langkah-langkah ini, PSSI berharap dapat membawa Liga 2 ke arah yang lebih profesional dan lebih kompetitif.” Dengan sistem peningkatan kualitas wasit dan pengenalan VAR, kami ingin membawa teknologi terkini untuk memperbaiki kompetisi,” jelasnya.
Penegakan Hukum: Langkah PSSI yang Tegas
Erick menegaskan bahwa PSSI akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menanggulangi segala bentuk kecurangan, termasuk match fixing. Investigasi yang serius dan penegakan hukum yang tepat akan dilakukan jika terbukti ada yang melakukan pengaturan hasil pertandingan.
“Kami tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam match fixing. Kami ingin menjaga kepercayaan publik terhadap kompetisi sepak bola Indonesia,” tegas Erick.
Kesimpulan: PSSI Komitmen Bersihkan Sepak Bola Indonesia
PSSI, melalui Erick Thohir, terus menunjukkan komitmennya dalam membersihkan sepak bola Indonesia dari praktik kecurangan. Dengan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan perwasitan, serta mengimplementasikan teknologi modern seperti VAR, PSSI berupaya untuk membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih profesional dan transparan.
Ikuti perkembangan berita sepak bola Indonesia dan internasional di @bolasport777 dan bolasport77.com