Ketajaman Ole Romeny Bawa Kemenangan untuk Timnas Indonesia, Sementara Arab Saudi Kesulitan Cetak Gol

0
Ketajaman Ole Romeny

Ketajaman Ole Romeny: Keunggulan Timnas Indonesia atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Peluang Lolos

Bolasport77 – Ketajaman Ole Romeny di Timnas Indonesia menunjukkan potensi besar dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, terutama setelah kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain pada 25 Maret 2025 di Jakarta. Kemenangan ini memberi harapan baru bagi Indonesia untuk menembus Piala Dunia 2026, meskipun peluang tersebut tetap kecil. Namun, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk lolos langsung sebagai peringkat kedua di Grup C.

Ketajaman Ole Romeny Memperpanjang Persaingan Ketat di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Zona Asia menjadi sangat kompetitif. Australia dan Arab Saudi adalah dua pesaing utama Indonesia dalam perebutan tiket terakhir. Sementara itu, Jepang sudah memastikan diri sebagai juara grup dan lolos ke Piala Dunia 2026. Dalam pertemuan sebelumnya, Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Riyadh, dan mengalahkannya 2-0 di Jakarta. Ini menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia memiliki keunggulan dalam beberapa aspek atas Arab Saudi.

Komposisi Tim yang Lebih Solid dan Penampilan Ole Romeny

Keunggulan Timnas Indonesia tidak hanya terletak pada hasil pertandingan melawan Arab Saudi. Faktor lain yang membuat Indonesia lebih unggul adalah komposisi tim yang semakin solid. Sebelumnya, Indonesia mengalami kesulitan di lini depan, terutama ketika masih dilatih oleh Shin Tae-yong. Namun, setelah pergantian pelatih ke Patrick Kluivert, kehadiran Ole Romeny memberi dampak positif. Striker 24 tahun ini mencetak dua gol dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain.

Romeny seolah menjadi jawaban atas kekurangan lini ofensif yang sebelumnya menjadi masalah bagi Indonesia. Dengan performa impresif ini, Romeny hampir dipastikan akan menjadi bagian dari starting XI Timnas Indonesia pada lanjutan kualifikasi bulan Juni mendatang. Tim Garuda berharap bahwa Romeny akan terus tampil tajam saat menghadapi China pada 5 Juni 2025 dan Jepang pada 10 Juni 2025.

Arab Saudi Hadapi Krisis di Lini Depan

Sementara itu, Arab Saudi menghadapi tantangan besar menjelang pertemuan dengan Bahrain dan Australia pada bulan Juni mendatang. Pelatih Herve Renard masih mencari solusi untuk permasalahan di lini serang. Meskipun Arab Saudi memiliki sejumlah pemain berkualitas, mereka hanya mampu mencetak satu gol dalam enam pertandingan terakhir di Grup C. Salem Al Dawsari mencetak gol dalam kemenangan 1-0 Arab Saudi atas China pada 20 Maret 2025.

Namun, Al Dawsari bukanlah seorang penyerang tengah, melainkan pemain sayap. Hal ini menunjukkan bahwa Arab Saudi masih kesulitan menemukan striker tajam. Pelatih Renard pun tampak kebingungan dengan lini depan timnya. Dia bahkan sering mengubah formasi dan komposisi pemain untuk mencari solusi terbaik. Selama enam laga terakhir, tidak ada formasi yang sama yang digunakan Renard di sektor depan.

Ketidakpastian Formasi Arab Saudi dan Peluang Indonesia

Arab Saudi terus berganti-ganti formasi untuk mencari cara agar serangan mereka lebih tajam. Saat kalah 0-2 dari Jepang pada 10 Oktober 2024, Arab Saudi menggunakan formasi 4-3-3 dengan trio Ayman Yahya, Firas Al Buraikan, dan Al Dawsari. Namun, saat mereka ditahan imbang 0-0 oleh Bahrain pada 15 Oktober 2024, formasi yang sama digunakan dengan trisula yang berbeda, yaitu Yahya, Al Buraikan, dan Marwan Al-Sahafi.

Di pertandingan melawan Australia yang berakhir 0-0 pada 14 November 2024, Renard menggunakan formasi 4-1-4-1 dengan Saleh Al Shehri sebagai ujung tombak. Sayangnya, hasilnya tetap tidak memuaskan. Bahkan saat Arab Saudi kalah 0-2 dari Indonesia pada 19 November 2024, Renard tetap menggunakan formasi yang sama namun mengganti striker dengan Al Buraikan.

Arab Saudi akhirnya meraih kemenangan 1-0 atas China dengan formasi 4-4-2, menurunkan Al Buraikan dan Musab Al Juwayr di lini depan. Terakhir, saat mereka menahan Jepang 0-0 pada 25 Maret 2025, Arab Saudi mengandalkan formasi 5-4-1 dengan Al Sahafi sebagai penyerang tunggal.

Peluang Indonesia Menang di Laga Berikutnya

Dengan ketidakpastian yang ada di tim Arab Saudi, Timnas Indonesia berharap bisa memanfaatkan situasi ini untuk meraih hasil positif. Jika Arab Saudi terus kesulitan mencetak gol, ini tentunya menjadi keuntungan besar bagi Indonesia. Skuad Garuda sangat berharap bahwa Australia dan Arab Saudi yang saat ini unggul dalam perolehan poin, bisa terpeleset dalam dua laga terakhir di Grup C.

Indonesia memiliki peluang untuk menembus posisi kedua dan lolos ke Piala Dunia 2026, asalkan mereka tetap fokus dan memanfaatkan kelemahan lawan dengan baik. Peran penting Romeny di lini depan akan menjadi faktor penentu dalam upaya Indonesia meraih kemenangan di laga-laga berikutnya.

Ikuti perkembangan berita sepak bola Indonesia dan internasional di @bolasport777 dan bolasport77.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *